Launching Lounge, Helpdesk, dan Jalur Imigrasi Khusus PMI
Sidoarjo - International Migrants Day atau Hari Migran Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 18 Desember dalam rangka perlindungan hak asasi manusia para migran di seluruh dunia. Hal ini bermula pada tahun 2000 silam saat Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya. Rabu, (14/12/2022) Bea Cukai Juanda turut menghadiri peringatan Hari Migran Internasional tahun 2022 yang digelar oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Bertempat di Bandara Internasional Juanda, kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Femmy Eka Kartika, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Himawan Estu Bagijo serta instansi di lingkungan Bandara Internasional Juanda.
Peringatan Hari Migran Internasional memiliki pesan kunci yang mendalam. Melalui peringatan ini para peserta dan masyarakat pada umumnya diajak untuk menggarisbawahi bahwa migrasi internasional merupakan fenomena yang berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di negara asal dan negara tujuan asalkan didukung oleh kebijakan yang tepat. “Negara memiliki utang yang begitu besar kepada para pekerja migran atas jasa dan kontribusi devisa negara yang mereka sumbangkan, oleh karena itu kita wajib membayarnya dengan kebijakan yang terbaik dan berbagai fasilitas istimewa untuk mereka”, tegas Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. Selain itu perlu juga untuk ditekankan bahwa penghormatan terhadap hak-hak dasar dan kebebasan semua migran sangat penting untuk menuai keuntungan dari migrasi internasional serta mengakui pentingnya memperkuat kerjasama internasional dalam migrasi internasional secara bilateral, regional dan global.
Kegiatan yang digelar hari ini merupakan rangkaian peringatan Hari Migran Internasional yang telah dimulai sejak 2 Desember lalu diberbagai lokasi. Pada kesempatan ini, BP2MI menggandeng para stakeholders dan pemerintah menghadirkan layanan cepat keimigrasian serta memberikan pendampingan, bantuan pemberangkatan hingga pemulangan, fasilitas lounge/ruang tunggu khusus, yang nyaman di lima bandara. Kelima bandara itu adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, dan Bandara Internasional Lombok Praya Nusa Tenggara Barat. Terobosan ini dihadirkan guna memberikan fasilitas VVIP bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), mewujudkan perlindungan maksimal sekaligus mencegah eksploitasi terhadap pahlawan devisa.
Menyikapi pentingnya perlindungan terhadap PMI, Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Himawan Indarjono turut menjelaskan bahwa Bea Cukai sebagai instansi penyelenggara pengawasan dan pelayanan lalu lintas barang antar negara turut serta memberikan program khusus bagi PMI melalui program KAWAN MIGRAN (Konsultasi dan Wadah Pelayanan Pekerja Migran Indonesia). “Bea Cukai Juanda berkomitmen untuk mewujudkan layanan PMI yang mudah dan informatif dengan berbagai layanan prioritas seperti Sosialisasi/Kelas Bimbingan, Podcast, Layanan Konsultasi dan Asistensi Khusus PMI, Layanan Informasi dan Penyuluhan Khusus PMI” tambahnya.