Sidoarjo - Setiap tanggal 3 Desember masyarakat diberbagai penjuru dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) atau International Day of People with Disabilities. Peringatan ini bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di segala bidang. Bea Cukai Juanda sebagai instansi dibawah Kementerian Keuangan turut memperingati HDI dengan menggelar aksi bakti sosial.

Di tahun 2022 Hari Disabilitas Internasional mengangkat tema “Transformative Solutions for Inclusive Development: The Role of Innovation in Fuelling an Accessible and Equitable World”. Tema ini fokus terhadap solusi transformatif menuju pembangunan inklusif melalui kolaborasi tanpa pembeda. Penyebarluasan kesadaran dan pemahaman tentang penyandang disabilitas juga menjadi fokus utama demi menghadirkan keadilan akses.

Dalam rangka memperingati momen ini, Kamis, (8/12/2022) Bea Cukai Juanda melalui program Juanda Peduli menggelar bakti sosial dengan mendonasikan kursi roda. Kursi roda yang berhasil diwujudkan atas kontribusi seluruh pegawai Bea Cukai Juanda disalurkan melalui Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PDFI). Penyerahan donasi dilakukan secara langsung di Lobby Kantor Bea Cukai Juanda dan diterima perwakilan PDFI Provinsi Jawa Timur.

Dengan semangat berbagi dan peduli, bakti sosial ini diharapkan menjadi ladang kebaikan untuk pegawai maupun penerima donasi. Bea Cukai Juanda bertekad untuk menjujung nilai keberagaman dan inklusivitas, menghormati segala perbedaan dan mempercayai bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Mari bersama kita tingkatkan empati dan berupaya menghilangkan hambatan terhadap penyandang disabilitas.

Sidoarjo - Senin, (7/11/2022) Bea Cukai Juanda menggelar Apel rutin di halaman kantor. Hangatnya mentari membangkitkan semangat para pegawai dan PPNPN yang mengikuti apel. Kali ini Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I, Jaka Riyadi yang juga merupakan ketua Tim Pembangunan Zona Integritas menjadi pembina apel.

Melalui apel ini Jaka Riyadi memberikan amanat sekaligus penguatan integritas kepada peserta apel. Segala daya dan upaya terus dikerahkan demi mewujudkan pelayanan yang optimal dan semakin baik dari waktu ke waktu. Amanah yang diemban DJBC bukanlah hal yang ringan. Jika dahulu masyarakat perlu datang ke kantor Bea Cukai untuk mendapatkan informasi, kini Bea Cukai lah yang harus aktif hadir ke tengah-tengah masyarakat memberikan berbagai informasi dan asistensi. “Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah tanggung jawab kita bersama, semoga nilai-nilai di dalamnya dapat mendarah daging disetiap elemen yang ada di Bea Cukai Juanda”, tegas Jaka. Berbagai inovasi dan program unggulan kantor seperti KLInIK Ekspor, Kawan Migran dan Angkutan Multimoda pun tak luput kembali diperkuat oleh pembina apel.

Pada kesempatan yang Sama, Bea Cukai Juanda juga memberikan apresiasi kepada pegawai teladan dengan kategori baik. Penghargaan ini diberikan kepada pegawai yang berhasil meraih nilai kinerja pegawai (NKP) tertinggi, melalui penilaian kedisiplinan dan indikator-indikator yang telah ditentukan. Pegawai tersebut adalah Made Indah Prayascita, Prima Utama Hardian dan Umbar Puji Lestari. Diharapkan melalui penghargaan ini, pegawai teladan mampu meningkatkan pengabdiannya sekaligus menjadi role model bagi pegawai lain untuk memberikan kinerja dan inovasi

Usai pelaksanaan apel, Bea Cukai Juanda melaksanakan rapat Dialog Kinerja Organisasi (DKO). Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Himawan Indarjono, rapat rutin ini diikuti oleh seluruh Kepala Seksi beserta perwakilan Pejabat Fungsional dan pelaksana dari masing-masing seksi. Agenda DKO kali ini membahas monitoring pelaksanaan rencana aksi mitigasi risiko serta capaian dan kendala atas kinerja Bea Cukai Juanda pada bulan Oktober. Capaian yang menjadi highlight rapat adalah reformasi dan penataan bandara terkait pemberlakuan e-CD serta capaian Survei Kepuasan Pengguna Jasa (SKPJ) tahun 2022 yang berhasil melampaui target yakni 4,6 dari skala 5 dengan kategori Sangat Puas.

Sidoarjo - Bea Cukai sebagai pengemban fungsi community protector senantiasa menjaga masyarakat dari peredaran barang ilegal. Barang-barang yang menjadi objek penegahan Bea Cukai merupakan barang yang melanggar ketentuan UU Kepabeanan dan Cukai ataupun ketentuan instansi berwenang lainnya, baik barang ekspor, impor maupun barang kena cukai (BKC) ilegal. Sebagai kantor yang menerapkan green office, Bea Cukai Juanda bekerja sama dengan Perusahaan Pengelolaan limbah PT Hijau Alam Nusantara (PT HAN). Pemusnahan dilangsungkan pada tanggal 5-6 Desember 2022.

Senin, (5/12/2022) pemusnahan dilakukan di PT HAN yang berlokasi di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Bea Cukai Juanda bersama PT HAN memusnahkan barang yang dinyatakan tidak dikuasai (BTD) dan barang milik negara (BMN) berupa handphone (HP), kulit ular, part senjata, obat-obatan, pakaian bekas, dan beragam barang lainnya dengan cara dibakar atau cara pemusnahan lainnya sesuai dengan prosedur pemusnahan dan pengelohan limbah hasil pemusnahan pada PT HAN.

Pemusnahan atas BKC illegal merupakan tindak lanjut secara tuntas atas hasil penindakan kegiatan gempur rokok illegal oleh Bea Cukai Juanda. Bea Cukai Juanda bekerjasama dengan beberapa jasa ekspedisi dalam melaksanakan kegiatan gempur rokok ilegal di wilayah Sidoarjo, berhasil menegah 710.496 batang rokok tanpa dilekati pita cukai (rokok polos).

Barang-barang hasil penindakan tersebut ditetapkan sebagai BMN dan dilaksanakan pemusnahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan. Tak hanya itu, BTD dalam kondisi busuk, rusak berat, dan tidak memiliki nilai ekonomis juga dilaksanakan pemusnahan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Bea Cukai Juanda.

Perkiraan nilai BMN yang dimusnahkan mencapai Rp 1.455.548.790 dengan potensi perkiraan total kerugian negara sebesar Rp.654.767.679.

Mari bersama kita jaga Indonesia dari peredaran barang yang melanggar ketentuan hukum demi mewujudkan bangsa yang maju.