KOMITMEN DJBC WUJUDKAN STANDARISASI KEPABEANAN DI BANDARA INTERNASIONAL

KOMITMEN DJBC WUJUDKAN STANDARISASI KEPABEANAN DI BANDARA INTERNASIONAL

 
Kunjungan Dirjen DJBC : Sharing Session Penataan Pelabuhan & Bandara Internasional
Sidoarjo - Kamis (1/12/2022) Bea Cukai Juanda menerima kunjungan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani dalam rangka penguatan bandara dan pelabuhan internasional. Kehadiran Dirjen Bea Cukai ke Bea Cukai Juanda untuk melakukan monitoring dan arahan serta penguatan guna mewujudkan standarisasi ketentuan kepabeanan di Bandara Internasional.
Standarisasi ketentuan kepabeanan di wilayah pelabuhan laut maupun udara yang dilakukan Bea Cukai yang merupakan satu kesatuan rangkaian upaya untuk membentuk ekosistem logistik nasional atau national logistic ecosystem (NLE). NLE dirancang untuk menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang dan sebaliknya.
Mengawali kunjungannya, Dirjen Bea Cukai Juanda bersama Direktur Kepatuhan Internal (Dir KI), Direktur Penindakan dan Penyidikan (Dir P2) dan jajarannya melakukan peninjauan lapangan. Mulai dari gudang kargo internasional baru di T1 Bandara Juanda, terminal kedatangan penumpang internasional T2, hingga lingkungan kantor Bea Cukai Juanda dan Unit K9 tuntas disambangi rombongan. Piloting implementasi penyampaian electronic Customs Declaration (eCD) bagi penumpang internasional menjadi salah satu fokus utama peninjauan Dirjen.
Usai peninjauan lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session Penataan Pelabuhan & Bandara Internasional di aula kantor. Pada kesempatan ini Askolani memberikan arahan dan semangat untuk seluruh pegawai. “Perubahan menuju Bea Cukai makin baik yang kita lakukan tidak dapat dilakukan sendiri, kita perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak”, tegas Askolani. Oleh karenanya sinergi, kolaborasi dan monev harus senantiasa dilaksanakan untuk meraih tujuan institusi. Askolani juga menyampaikan bahwa ada banyak tantangan kedepan, akan tetapi hal ini menjadi menarik mengingat kreatifitas dan semangat berinovasi yang dimiliki DJBC tidaklah kecil.
Pada kesempatan yang sama, Dir KI dan Dir P2 juga memberikan arahan kepada para pegawai. Pembangunan dan penyempurnaan sistem IT yang merupakan backbone NLE harus terus dilakukan. “Program Reformasi Kepabeanan dan Cukai Berkelanjutan yang telah dirintis DJBC sejak 2020 dan pengembangan proses bisnis berbasis IT harus kita pandang sebagai satu kesatuan dengan dilandasi integritas” ungkap Dir KI, Agus Hermawan. Dir P2, Bahaduri Wijayanta juga memaparkan bahwa Komunikasi intens yang baik dengan internal maupun eksternal mutlak untuk dilakukan. Upaya-upaya ini diharapkan mampu menyukseskan penataan ekosistem logistik di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.
Mari bersama dukung NLE demi terciptanya simplifikasi proses bisnis pemerintah, kolaborasi platfrom logistik, tata ruang kepelabuhanan, fasilitas pembayaran dan beragam kemudahan lainnya untuk pertumbuhan ekonomi nasional kearah yang semakin baik.