Sidoarjo – Kamis (29/09/2022) Bertajuk Campus Goes To Customs (CGC), Bea Cukai Juanda perkenalkan tugas dan fungsi bea cukai dan beberapa ketentuan kepabeanan kepada Mahasiswa DIII Perpajakan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair). Kegiatan ini berlangsung secara luring di Aula Kantor Bea Cukai Juanda yang dihadiri secara antusias oleh 60 mahasiswa DIII Perpajakan beserta dosen pembimbing, Ibu Rindah Febriana Suryawati.
Pengetahuan kepabeanan dan cukai merupakan salah satu pengetahuan yang penting untuk dipahami khususnya bagi mahasiswa perpajakan mengingat kepabeanan dan cukai merupakan salah satu ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama, M. Kaharuddin Achmad menyampaikan materi terkait Ketentuan Pembawaan Barang Bawaan Penumpang. Dalam pemaparannya, Kaharuddin menyampaikan bahwa setiap penumpang dari luar negeri yang memasuki Indonesia mendapatkan fasilitas pembebasan sebesar USD 500 per orang per kedatangan dan atas kelebihannya akan dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebagaimana diatur dalam PMK-203/PMK.04/2017.
Ketentuan pembawaan HP dari luar negeri juga tak luput dijelaskan dan menjadi perhatian khusus. Pasalnya, pembawaan perangkat telekomunikasi dari luar negeri yang memerlukan SIM card untuk memeroleh sinyal perlu didaftarkan IMEI nya saat tiba di bandara kedatangan. Dengan penuh antusias, mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemateri demi lebih memperkuat pemahaman informasi telah mereka terima. Berikutnya, acara ditutup dengan sesi field tour ke area K9 untuk melihat beberapa unit anjing pelacak yang digunakan petugas bea cukai untuk menunjang tugas dan fungsi pengawasan.
Sebagai mahasiswa yang kedepannya diupayakan sebagai ujung tombak generasi muda diharapkan dapat menjadi penyebar informasi yang baik kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan menjadi semakin paham akan kewajiban-kewajiban pembayaran pajak kapanpun dan dimanapun berada.
may I help you 
