KENAL, PAHAM, DAN JAGA APBN NEGERI

Customs goes to School SMAN 1 Waru Sidoarjo – Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat berbunyi “... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia ...” Itulah tujuan negara kita. Pemerintah berupaya mewujudkan tujuan negara tersebut melalui APBN. Untuk mencapai cita-cita mulia itu, Pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pemerintah memperoleh pendapatan melalui pendapatan negara, dan membelanjakan pendapatan tersebut untuk kemaslahatan masyarakat melalui belanja negara. Penerimaan dan pengeluaran negara tersebut dicatat dalam APBN. Hal-hal seperti diatas merupakan hal yang masih jarang dipahami bagi masyarakat. Oleh karena itu penting adanya sebuah edukasi ke masyarakat umum untuk mengenal apa itu sebenarnya APBN dan apa pengaruhnya bagi mereka. APBN Week merupakan event bea cukai yang diselenggarakan secara bersamaan di seluruh pelosok Indonesia untuk menyiarkan wawasan seputar APBN, Pendapatan Negara, Belanja juga apa saja peran Bea Cukai dalam APBN. Dengan menyasar pelajar sebagai peserta baik itu mahasiswa maupun siswa sekolah Ibu Sri Mulyani berharap agar para generasi muda bisa menjadi duta yang mampu menjelaskan kepada temannya, saudaranya, dan masyarakat melalui berbagai media yang mereka miliki. Sehingga pemahaman mengenai pengelolaan keuangan negara oleh masyarakat akan semakin baik. (22/02) Bea Cukai Juanda berkunjung ke SMA Negeri 1 Waru untuk memberikan sejumlah materi pengelolaan keuangan secara umum dibuka terlebih dulu dengan sambutan kepala sekolah, Ibu Endang Sri Wadiyanti, dilanjutkan dengan sambutan kepala kantor Bea Cukai Juanda, Bapak Himawan Indarjono. Acara dipandu oleh MC yang ceria, Kak Sadam dan Kak Dika dan berlangsung lancar serta meriah diikuti dengan antusias para peserta walaupun diadakan secara hybrid melalui tatap muka dan zoom. Tidak lupa narasumber Bapak Bambang dan Kak Kinanti yang menyampaikan materi dikemas secara menarik dan komunikatif serta mudah dipahami oleh siswa-siswi. “Menyelamatkan nyawa dan perekonomian bukanlah dua hal yang terpisah. Kita tidak ingin memilih pilihan yang tidak mungkin, karena dua-duanya penting bagi masyarakat kita.” – Sri Mulyani Indrawati